REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Alquran merupakan Kalamullah yang diturunkan melalui perantara Malaikat Jibril kelada Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada umat manusia hingga akhir zaman. Apa hikmah yang dapat diambil dari diturunkannya Alquran?
Pakar Ilmu Alquran KH Ahsin Sakho mengajak umat Islam untuk senantiasa bersyukur karena Allah menurunkan Alquran ke muka bumi. Sebab hadirnya Alquran, kata beliau, merupakan petunjuk bagi umat manusia.
"Kita harus senantiasa bersyukur karena Allah menurunkan Alquran untuk manusia," kata Kiai Ahsin dalam kajian live streaming, di Ahsin Sakho Center, Selasa (10/10/2023) subuh.
Tanpa adanya Alquran, kata Kiai Ahsin, manusia tidak bisa mendapatkan petunjuk tentang yang mana kebaikan dan mana yang keburukan. Sebab, untuk memilah mana yang baik dan buruk, manusia tidak bisa hanya mengandalkan otak ataupun instingnya saja.
Allah berfirman dalam Alquran Surat Al Baqarah penggalan ayat 185, "Syahru ramadanal-lazi unzila fihil-qur'anu hudal lin-nasi wa bayyinatim minal-huda wal-furqan."
Yang artinya, "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)."
Untuk itu beliau mengajak kepada umat Islam untuk senantiasa berdekatan dengan Alquran. Yakni dengan membaca, mentadabburi, hingga mengaplikasikan Alquran dalam keseharian. Sebab sangatlah merugi bagi seorang Muslim yang hidupnya jauh dari Alquran.