REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menjelaskan maksud pemanggilan dua pemain muda, Hokky Caraka (19) dan Dzaky Asraf (20) ke timnas senior untuk menjalani laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Brunei Darussalam. Dua pemain muda itu, bersama Fachruddin Aryanto, dipanggil timnas senior untuk menggantikan dua pemain yang cedera, Jordi Amat dan Yance Sayuri.
STY mengatakan, pemanggilan dua pemain muda itu akan berdampak baik untuk perkembangan dua penggawa yang sebelumnya mengisi skuad timnas Indonesia U-23 pada kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Manahan, Solo, bulan lalu.
“Dengan mereka datang ke TC senior dan ada turnamen besar, dengan pemain muda latihan bersama pemain senior pastinya baik untuk mereka,” kata Shin seusai memimpin latihan timnas Indonesia di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Senin (9/10/2023).
Dengan pemanggilan ini, timnas Indonesia memiliki dua debutan baru yaitu Hokky Caraka dan juga Arkhan Fikri, pemain yang mendapat panggilan sejak awal.
Dzaky sempat dipanggil STY pada FIFA Matchday melawan Turkmenistan, 8 September yang dimainkan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Namun, pemain asal PSM Makassar itu belum mencatatkan menit bermain di lapangan.
“Otomatis regenerasi itu yang saya mau dan saya memikirkan masa depan sepak bola 5-10 tahun,” tambah STY menjelaskan maksud pemanggilan pemain-pemain muda baru di timnas senior.
Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu di putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Brunei Darussalam. Laga pertama digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (12/10/2023) dan berlanjut laga kedua di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah pada Selasa (17/10/2023).