REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menggelar rapat bersama Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan FIFA membahas penyiapan kendaraan shuttle menuju ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) saat gelaran Piala Dunia U-17, pada 10 November 2023.
Eri pun telah meminta Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, untuk menyiapkan shuttle tertentu yang nantinya digunakan untuk masuk ke area Stadion GBT.
"Kemarin ada persyaratan, yang (jalan) sebelah kanan itu untuk diaspal karena berdebu. Penentuan shuttle-nya masih kita hitung, kita tentukan titik-titiknya, kita sampaikan juga kepada PSSI dan kepada FIFA, setelah sepakat, maka titik itu yang akan kita gunakan," kata Eri seusai meninjau Stadion GBT, Senin (9/10/2023).
Eri mengungkapkan, rencananya shuttle yang disiapkan untuk penonton tersebut ada yang dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Terminal Bungurasih, dan dari pintu masuk Gresik. Namun, kata dia, titik-titik tersebut baru rencana, dan menunggu persetujuan FIFA.
"Kita juga masih belum tahu dan belum bisa fix, karena masih kita sampaikan dulu ke FIFA. Setelah fix baru kita jalankan, setelah disepakati baru kita lakukan sosialisasi," ujarnya.
Rencananya, armada kendaraan yang akan digunakan untuk shuttle adalah Suroboyo Bus dan Bus Semanggi Suroboyo. Apabila armada yang tersedia kurang untuk menampung penonton, Eri akan berkoordinasi dengan pemilik armada bus lainnya.
"Jadi nanti Bus Suroboyo dan Semanggi Suroboyo yang akan kita manfaatkan terlebih dahulu. Nanti kalau terhitung kurang, mungkin akan pinjam dari Damri atau pihak lainnya," kata Eri.