Selasa 10 Oct 2023 10:08 WIB

Pj Bey Triadi Naik Bus Damri Tes Waktu Perjalanan ke Bandara Kertajati

Mulai 29 Oktober 2023, penerbangan dari Kota Bandung dipindahkan ke Kertajati.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Erik Purnama Putra
Pesawat kargo terbesar di dunia Antonov Internasional AN124-100 mendarat dan lepas landas di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati,  Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu, 22 Maret 2023.
Foto: undefined
Pesawat kargo terbesar di dunia Antonov Internasional AN124-100 mendarat dan lepas landas di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu, 22 Maret 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mulai menggelar uji coba perjalanan darat dari Kota Bandung menuju Kabupaten Majalengka. Hal itu menyikapi rencana perpindahan maskapai dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati pada 29 Oktober 2023.

Demi memastikan kesiapan sarana pendukung di Bandara Kertajati dalam melayani penerbangan domestik dan mancanegara, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin melakukan tes perjalanan darat pada Selasa (10/10/2023). Dia ingin menguji estimasi waktu tempuh menuju bandara terbesar di Provinsi Jabar tersebut.

Baca Juga

Menurut Bey, uji coba tes waktu menggunakan bus umum Damri untuk mengukur perjalanan waktu melalui Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Dia pun menjajal naik bus Damri jalur Kebon Kawung (St Bandung) ke Bandara Kertajati.

Bey berharap, dari uji coba tersebut, pihaknya bisa mengantongi kekurangan maupun hambatan di lapangan. Sehingga dapat dievaluasi dan dibenahi agar penumpang menuju Bandara Kertajati bisa naik transportasi umum secara maksimal.

"Saya menggunakan Damri dari Bandung ke BIJB. Saya akan coba berapa lama, segala macam. Kami ingin mengetahui kekurangannya segala macam. Jarak tempuh, kemacetan ada dimana," ujar Bey di Kota Bandung, Jabar, Selasa.

Saat diatanya apakah Bandara Kertajati siap melayani penerbangan untuk timnas yang ikut Piala Dunia U-17, Pj Bey menilai, hal itu sifatnya. Pasalnya, hanya delapan tim yang akan bertanding di Jabar dalam laga babak penyisihan.

"Di sini delapan tim, hanya penyisihan. Nanti babak berikutnya dimana, itu disesuaikan. Yang pasti 29 Oktober BIJB akan digunakan untuk pesawat jet. Saya ke BIJB untuk berkoordinasi," kata Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement