Selasa 10 Oct 2023 12:13 WIB

7 Jenis Kelelahan yang Allah Suka dan Ridha

Apapun penyebabnya, jangan sampai kelelahan membuat kita menyerah dan putus asa.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Penjual jamu keliling Tidar dengan menggunakan masker dan pelindung wajah menuntun sepeda di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Selasa (9/6/2020). Tidar menerapkan protokol kesehatan jelang pemberlakuan protokol tatanan normal baru di Jakarta untuk tetap mencari nafkah.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Penjual jamu keliling Tidar dengan menggunakan masker dan pelindung wajah menuntun sepeda di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Selasa (9/6/2020). Tidar menerapkan protokol kesehatan jelang pemberlakuan protokol tatanan normal baru di Jakarta untuk tetap mencari nafkah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelelahan merupakan suatu kondisi di mana tubuh kita terasa lesu dan tidak lagi memiliki tenaga. Penyebab kelelahan ini tentu saja beragam, baik karena aktivitas berlebih, kurang istirahat, stres, atau gaya hidup yang tidak sehat sehingga mudah merasa lelah.

Apapun penyebabnya, jangan sampai kelelahan membuat kita menyerah dan putus asa. Karena bisa jadi, rasa lelah yang kita benci adalah kelelahan yang justru dicintai dan diridhai Allah swt.

Baca Juga

Apa saja kelelahan yang disukai Allah?

Pertama, lelahnya orang yang mencari nafkah demi keluarganya

Allah berfirman:

فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: "Apabila sholat (jumat) telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung." (QS Al-Jumu'ah ayat 10)

Kedua, lelahnya orang yang berjihad di jalan Allah swt

إِنَّ ٱللَّهَ ٱشْتَرَىٰ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَٰلَهُم بِأَنَّ لَهُمُ ٱلْجَنَّةَ ۚ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ ۖ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى ٱلتَّوْرَىٰةِ وَٱلْإِنجِيلِ وَٱلْقُرْءَانِ ۚ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِۦ مِنَ ٱللَّهِ ۚ فَٱسْتَبْشِرُوا۟ بِبَيْعِكُمُ ٱلَّذِى بَايَعْتُم بِهِۦ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ

Artinya: "Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan surga yang Allah pertunjukkan bagi mereka. Mereka berperang di jalan Allah sehingga mereka membunuh atau terbunuh. (Demikian ini adalah) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Alqur'an. Siapakah yang lebih menepati janjinya daripada Allah? Maka, bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu. Demikian itulah kemenangan yang agung."

(QS At-Taubah ayat 111)

Tiga, lelahnya orang yang berdakwah

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَٰلِحًا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ

Artinya:"Siapakah yang lebih baik perkataanya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (QS Fussilat ayat 33)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement