REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Angin kencang kembali menerjang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Terjadinya angin kencang ini menimbulkan kerusakan di sejumlah wilayah.
Pada Senin (9/10/2023) petang, angin kencang menerjang wilayah Kampung Ciawitali, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak. Angin kencang mengakibatkan pohon jengkol tumbang, yang kemudian menimpa rumah warga.
“Bencana terjadi Senin sore, sekitar pukul 17.45 WIB,” ujar Petugas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria, Selasa (10/10/2023).
Sandra mengatakan, pohon tumbang menimpa atap satu rumah warga. Akibat kejadian itu, 20 lembar asbes mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat pohon tumbang itu. Menurut Sandra, pohon yang tumbang sudah dievakuasi.
Angin kencang juga sempat melanda wilayah Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu (7/10/2023), sekitar pukul 16.30 WIB. Menurut Sandra, angin kencang yang terjadi di wilayah Kampung Ciganas, Desa Nagrak Utara, mengakibatkan pohon tumbang. Pohon menimpa jembatan dan kabel listrik.
Akibatnya, Sandra mengatakan, terjadi ledakan pada gardu listrik, yang membuat aliran listrik padam sementara waktu. Selain itu, pohon tumbang juga sempat menutup ruas jalan penghubung Kecamatan Nagrak dan Ciambar, yang membuat akses lalu lintas terkendala.
Sementara di wilayah Kampung Kancah Nangkub, dilaporkan ada satu rumah warga yang bagian atapnya terbang dan rusak akibat terjangan angin kencang. Dilaporkan ada 12 lembar asbes yang rusak pada bagian atap ruang tempat tidur.
Dampak angin kencang di wilayah lain
Sabtu lalu, angin kencang juga melanda Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak. Sandra mengatakan, angin kencang mengakibatkan 13 rumah warga mengalami kerusakan. Adapun satu kandang ayam rusak tertimpa pohon tumbang.
Angin kencang juga menerjang wilayah Kampung Bantarkaret dan Nagrog, Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan. Dilaporkan ada empat rumah warga yang mengalami kerusakan ringan dan dua rumah rusak sedang. Satu keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan sedang terpaksa mengungsi sementara.
Di Kecamatan Gunungguruh, Sabtu petang lalu, angin kencang dilaporkan menerjang tiga Desa Cibentang, Mangkalaya, dan Cibolang. “Cuaca ekstrem dengan angin kencang menyebabkan belasan rumah warga rusak dan ada dua rumah tertimpa pohon,” ujar Sandra.