REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Poltracking Indonesia mengungkapkan hasil survei terbaru yang dilaksanakan khusus di Provinsi Jawa Barat. Di mana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi pilihan warga Jawa Barat setelah Ridwan Kamil.
“Ini suara warga Jawa Barat, publik, di mana Ridwan Kamil mendominasi di Jawa Barat dengan 30,4 persen pada simulasi 11 nama. Disusul oleh Erick Thohir dengan 14,5 persen. Tidak mengejutkan karena memang Ridwan Kamil adalah gubernur Jawa Barat. Sekarang suaranya sudah redup dari perbincangan di elite Partai Politik,” ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Secara lengkap, pada simulasi 11 nama tersebut diketahui suara publik terbagi menjadi sebagai berikut: Ridwan Kamil (30,4 persen), Erick Thohir (14,5 persen), Muhaimin Iskandar (13,0 persen), dan Sandiaga Uno (9,7 persen).
Sementara itu pada simulasi 10 nama, nama Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dihapus dengan asumsi uji materi di Mahkamah Konstitusi menolak peluang perubahan usia calon wakil presiden.
Pada simulasi 10 nama, Ridwan Kamil masih memimpin dengan 32 persen; lalu Erick Thohir 14,9 persen; Muhaimin Iskandar (13,7 persen), dan Sandiaga Uno (9,2 persen).
“Nama cawapres ini sangat penting karena ada dua calon presiden yang belum menentukan cawapresnya,” kata Arya.
Jawa Barat sangat penting diketahui peta electoralnya karena berkontribusi pada lebih dari 17 persen pemilih di Indonesia. Ini dimungkinkan karena Jawa Barat adalah provinsi terpadat di Indonesia dengan sekitar 35 juta penduduk.