Selasa 10 Oct 2023 15:30 WIB

Kurang Pasokan Air, Ratusan Hektare Tanaman Padi di Tulungagung Gagal Panen

Sawah yang sudah dipastikan gagal panen terjadi di Kecamatan Pakel dan Bandung.

Red: Yusuf Assidiq
Sawah mengalami kekeringan akibat dampak kemarau (ilustrasi)
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Sawah mengalami kekeringan akibat dampak kemarau (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Lebih dari 300 hektare tanaman padi di lima kecamatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terdampak kekeringan. Kondisi ini menyebabkan tanaman padi yang sudah berusia dewasa mengalami gagal panen.

Data sementara yang disampaikan Dinas Pertanian Tulungagung hingga awal Oktober ini, sawah yang sudah mengalami puso mencapai 44 hektare.

"Ini yang sudah terdampak dan mengalami gagal panen. Potensinya meluas. Ada banyak areal sawah yang saat ini kekurangan suplai air sehingga risiko gagal panen semakin luas," kata Koordinator POPT Kabupaten Tulungagung, Gatot Rahayu.

Adapun sawah yang sudah dipastikan gagal panen terjadi di Kecamatan Pakel dan Bandung. Sungai-sungai mengering, sumber air juga hilang sehingga petani mendapat pasokan air untuk mengairi sawah-sawah mereka.