REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Gelandang Bali United Muhamed Rasyid pikirannya tidak tenang karena kondisi negaranya yang sedang berkecamuk. Perang besar antara Hamas dan zionis Israel pecah pada Sabtu (7/10/2023) kemarin. Ratusan korban tewas dilaporkan ada di kedua belah pihak.
Rasyid yang juga pemain timnas Palestina mengunggah kesedihannya itu lewat instagram storinya. Pada 20 jam yang lalu, ia mengunggah seorang laki-laki menggendong anak kecil ke ruang medis. Ia lalu menyelipkan kalimat 'La haula wala quwwata illa billah'.
Dalam unggahan selanjutnya Rasyid juga meminta kepada masyarakat agar tidak terjebak terhadap informasi-informasi yang menyudutkan Palestina. Ia berharap orang-orang memahani kebenarannya.
"Buka saja matamu dan baca serta pahami kebenarannya. Tidaklah sulit. Sangat mudah untuk mengetahui kebenarannya. Berhentilah terjerumus ke dalam media yang bodoh," ujarnya dikutip dari instagram pribadinya, Selasa (10/10/2023).
Menurut Rasyid serangan zionis Israel menyebankan rakyat sipil menjadi korban. Rasyid menilai apa yang dilakukan zionis Israel tidak berprikemanusiaan. Dengan banyak video warga sipil Palestina yang menjadi korban serangan zionis Israel maka rasa kemanusiaan kini sedang diuji.
"Jika menurut Anda melakukan hal ini terhadap warga sipil yang tidak bersalah tidak masalah, Anda perlu memeriksa rasa kemanusiaan Anda. mereka yang berbicara tentang kemanusiaan harus berperikemanusiaan terlebih dahulu sebelum berbicara," kata mantan pemain Persib ini.