Selasa 10 Oct 2023 16:59 WIB

Menyelam Mencari Ikan, Nelayan Dilaporkan Hilang di Perairan Sancang Garut

Tim SAR masih berupaya mencari nelayan yang dilaporkan hilang.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang nelayan yang dilaporkan hilang di perairan wilayah Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023).
Foto: Dok Kantor SAR Bandung
Tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang nelayan yang dilaporkan hilang di perairan wilayah Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Seorang nelayan berinisial YS (35 tahun) dilaporkan hilang di perairan wilayah Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (9/10/2023). Hingga Selasa (10/10/2023), pencarian korban masih dilakukan.

Korban merupakan warga Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Komandan Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya Bagus Prayogo menjelaskan, pada Senin, sekitar pukul 09.00 WIB, korban dilaporkan sempat menyelam membawa alat paser untuk menangkap ikan. Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat naik ke darat untuk menyimpan ikan tangkapan pada sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga

“Pada pukul 12.15 WIB, korban kembali ke laut untuk menangkap ikan. Namun, korban hingga kini tak kunjung kembali ke permukaan. Diduga korban terseret arus dan tenggelam,” kata Bagus, melalui siaran pers, Selasa (10/10/2023).

Bagus mengatakan, tim SAR gabungan berupaya mencari korban dengan melakukan penyisiran darat ke arah barat dan timur dari lokasi kejadian awal. Menurut dia, pencarian menggunakan LCR atau perahu karet tidak memungkinkan karena akses masuk perahu terbilang sulit. 

“Saat ini tim mencoba berupaya untuk koordinasi melakukan pencarian menggunakan perahu jukung milik nelayan,” kata Bagus.

Kepala Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan, korban sebelumnya dikabarkan sudah terbiasa mencari ikan dengan cara menyelam. Bahkan, korban disebut jago berenang. Namun, pada Senin lalu, korban dilaporkan hilang.

Menurut Anang, tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari korban. Ia menyebut upaya pencarian juga dilakukan dengan cara menyelam. Upaya pencarian belum membuahkan hasil. “Tim SAR masih terus melakukan pencarian,” ujar dia, saat dikonfirmasi Republika

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement