Selasa 10 Oct 2023 17:10 WIB

Diduga Depresi, Mahasiswi 22 Tahun Naik Tower Sutet

Seorang mahasiswi 22 tahun berupaya bunuh diri dengan naik tower Sutet diduga depresi

Rep: Febrianto A Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Bunuh diri (ilustrasi). Seorang mahasiswi 22 tahun berupaya bunuh diri dengan naik tower Sutet diduga depresi.
Foto: wonderslist.com
Bunuh diri (ilustrasi). Seorang mahasiswi 22 tahun berupaya bunuh diri dengan naik tower Sutet diduga depresi.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Seorang perempuan berinisial DOD (22 tahun) melakukan upaya percobaan bunuh diri di sebuah menara saluran udara tegangan ekstratinggi (Sutet) di daerah Widodomartani, Ngemplak, Sleman. DOD yang merupakan mahasiswa aktif di salah universitas di Yogyakarta tersebut diduga mengalami depresi.

"Saat dilakukan pengejaran korban memanjat tower sutet," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023)

Baca Juga

Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Bambang mengatakan korban punya keinginan untuk bertemu ayahnya yang berada di Jakarta. Namun karena tak kunjung terlaksana, korban sempat terlihat murung.

"Sejak tadi malam sudah berusaha untuk melakukan tindakan membahayakan lompat dari jembatan, tetapi bisa dibatalkan oleh warga," ucapnya.

Bambang menjelaskan, korban diketahui meninggalkan rumah sekitar pukul 09.30 WIB. Korban juga sempat bertemu dengan tetangganya, namun saat ditanya, korban malah diam saja dan terus lari ke arah barat.

"Saat berada di selatan RS Paramedia korban sempat bertemu dengan orang yang sedang ke sawah dan di laporkan ke pihak keluarga," ungkapnya.

Sejumlah petugas mulai dari TRC BPBD Sleman, Polsek Ngemplak, Koramil Ngemplak, Pemkal, Damkar, PLN, SAR DIY, dan dibantu warga melakukan upaya penyelamatan. Korban akhirnya berhasil diselamatkan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement