REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengajak semua pihak untuk sama-sama menyukseskan gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Sebagai ketua panitia lokal (LOC) ia memastikan semua persiapan berjalan lancar, tapi menurutnya kesadaran masyarakat akan turnamen itu masih belum cukup.
"Alhamdulillah saya pastikan persiapan baik-baik saja, saya sudah lihat kemarin hasil pemantauan langsung maupun dari laporan dan saya juga pantau setelah kemarin saya rapat dengan Pak Menpora dan Pimpinan daerah, Gubernur, Wali Kota, Bupati untuk memastikan bahwa tentu persiapan di masing-masing kota atau provinsi bisa maksimal," kata Erick kepada awak media, Selasa (10/10/2023).
Menteri BUMN itu memastikan semua persiapan berjalan pada treknya dan belum ada sesuatu yang mengkhawatirkan. Tapi ia meminta seluruh pimpinan wilayah termasuk untuk tetap waspada jika ada hal-hal yang meleset. Selain itu, dalam waktu 30 hari yang tersisa, ia ingin mendorong banyaknya kegiatan untuk promosi agar kejuaraan ini berjalan dengan sukses demi menjaga nama baik Indonesia.
"Tapi tingkat awarenessnya itu masih 50 persen. Nah, karena ini kita dorong promosi di banyak tempat supaya masyarakat bisa lebih partisipasif. Karena kembali ini pertama kali loh kita punya kejuaran dunia sepak bola U-17 dan bila kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan tentu sukses kita berharap tentu kita punya event lebih besar lagi di Indonesia," kata Erick.
Selain mempersiapkan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung dalam waktu dekat, Indonesia saat ini juga membuka peluang untuk bidding sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2034 bersama Australia. Ia mengungkapkan saat ini pembicaraan mengenai hal itu semakin serius.
"Sedang ada pembicaraan serius dan Indonesia tentu siap untuk menjadi salah satu kandidat. Nah kita juga terus pelajari hal-hal yang kita bisa siapkan untuk saling mendukung, tetapi tentu hari ini kalau U-17 yang tidak sukses gimana kita punya mimpi lebih besar," ujarnya.