REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyerukan agar perang Palestina-Israel yang kini berkecamuk segera dihentikan. Wapres mendorong pengembalian proses perdamaian pada pembahasan solusi bagi dua negara (two state solution).
"Kita berusaha juga untuk kedua belah pihak (Palestina-Israel) menghentikan pertempurannya dan kembali pada penyelesaian damai dan kembali pada penyelesaian two state solution," kata Ma'ruf Amin dalam konferensi pers kunjungan kerja di Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Selasa.
Dalam kesempatan itu Wapres juga disinggung tentang progres evakuasi 230 warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berwisata religi di Israel saat milisi Palestina, Hamas, menyerang selatan negara Zionis itu.
"Saya kira pemerintah sudah siapkan (pengamanan) dan pihak Kedutaan Besar RI sudah. Kemenlu sudah siapkan kita akan lindungi dan mengevakuasi masyarakat di sana," katanya.
Ma'ruf menambahkan Indonesia melalui Kemenlu sudah mengambil sikap sebagai penengah untuk mendamaikan kedua negara.
"Kemenlu sudah mendamaikan dan menghentikan pertempuran, selain kita mengevakuasi warga kita yang ada di sana," katanya.
Kelompok Hamas meluncurkan serangan mengejutkan pada Sabtu (7/10) terhadap Israel dengan meluncurkan roket dan menyusupkan puluhan petempur ke kota-kota Israel di dekat Jalur Gaza.
Serangan dari Hamas itu menewaskan sekitar 700 warga Israel dan menculik puluhan orang dalam serangan paling mematikan sejak perang Yom Kippur 50 tahun lalu.
Serangan itu dibalas oleh Israel dengan pengeboman terbesar yang pernah terjadi di Gaza, yang menewaskan lebih dari 400 warga dan melukai ribuan lainnya.