REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Jose Mourinho turut memberikan reaksi mengenai perdebatan Lionel Messi versus Cristiano Ronaldo. Sebuah cerita lama yang belum purna.
Sampai saat ini masih diperbincangkan. Bertahun-tahun Messi dan Ronaldo bertarung di level teratas. Sejumlah pihak memiliki pandangan tersendiri siapa yang terbaik di antara keduanya.
Momen terbaik rivalitas tersebut tercipta beberapa tahun silam. Tepatnya saat La Pulga, julukan Messi, masih di Barcelona, kemudian CR7 di Real Madrid.
El Clasico berlangsung sengit. Tontonan berkelas bagi penikmat sepak bola. Keduanya sudah meraih semua trofi di level klub.
Messi memenangkan Piala Dunia 2022 bersama tim nasional Argentina. Banyak penggemar merasa, legenda hidup Barca mengukuhkan diri sebagai yang terbaik sepanjang masa alias GOAT. Namun penggemar Ronaldo tetap memiliki argumentasi berbeda.
Lalu bagaimana tanggapan Mourinho? Pada 2019 ia justru memuji keduanya. Daripada memilih salah satu.
Menurut Mou, keduanya beruntung dan tidak beruntung. Beruntung karena bisa bersaing satu sama lain. Tidak beruntung lantaran berada di generasi yang sama.
"Mereka memandang satu sama lain secara positif, dan mendapatkan motivasi ekstra. Jika hanya ada satu dari mereka, mereka akan memiliki 10 sepatu emas," kata sosok yang kini melatih AS Roma ini, dikutip dari sportbible.com, Selasa (10/10/2023).
Menurut Mourinho, Messi dan Ronaldo menetapkan standar tinggi. Ada beberapa pemain hebat di generasi mereka. Tapi semua terlihat layaknya 'monster kecil'.
"Jadi itu menjadi motivasi luar biasa untuk Neymar, (Kylian) Mbappe, (Antoine) Griezmann," ujar Mou.
Meski demikian, dari sudut pandang bakat, Mourinho menilai bintang Brasil, Ronaldo Nazario, pesepak bola terhebat yang pernah ia lihat. Sayang, El Fenomeno lebih banyak dihantam krisis cedera. The Special One pernah bekerja sama dengan Sir Bobby Robson saat Ronaldo asal Brasil membela Barca pada usia 19 tahun.