Selasa 10 Oct 2023 19:57 WIB

Ozon Antarktika Berlubang Parah, Berdampak ke Indonesia? ini Penjelasan KLHK

Masyarakat Indonesia dapat berperan dalam melindungi ozon.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Erdy Nasrul
Lubang ozon (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Lubang ozon (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan temuan lubang ozon seluas 26 juta kilometer persegi di atas Antarktika tidak berdampak langsung kepada Indonesia.

"Lubang ozonnya terjadi di Antarktika. Jadi, negara-negara yang dekat dengan Kutub Selatan yang lebih terkena dampak, seperti Australia. Kalau lubang ozonnya makin meluas, baru Indonesia terdampak," kata Direktur Mitigasi Perubahan Iklim KLHK Yulia Suryati di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga

Meskipun begitu, Yulia menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia dapat berperan dalam melindungi ozon, salah satunya adalah melalui tindakan mengurangi penggunaan bahan perusak ozon (BPO) yang banyak terdapat pada sistem pendingin.

"Kita harus mengurangi penggunaan bahan perusak ozon yang banyak digunakan pada sistem pendingin. Masyarakat pada saat harus menyervis AC atau sistem pendingin lainnya harus memastikan refrigerant (pendingin) yang bersifat BPO tidak dilepas ke udara atau atmosfer," kata Yulia menjelaskan.