REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Rumor Lionel Messi bakal menuju Arab Saudi kembali terdengar. Itu karena situasi terbaru Messi di Inter Miami.
La Pulga, julukan Messi, gagal meloloskan the Herons ke play-off Major League Soccer (MLS) edisi terayar. Artinya kampanye (El) Inter di MLS musim 2023 akan berakhir lebih cepat. Tersisa dua pertandingan lagi.
Para peserta play-off masih terus bermain. Sementara yang lainnya akan menunggu beberapa bulan lagi untuk berkompetisi. MLS musim depan, dimulai sekitar akhir Februari 2024.
"Saudi Pro League (SPL) akan mencoba membawa Messi ke salah satu tim, meski mereka sadar ini hanya akan terjadi dalam waktu singkat," demikian laporan yang dikutip dari livesoccertv.com, Selasa (10/10/2023).
Selama bursa transfer musim panas 2023, banyak eks bintang Eropa menuju Saudi. SPL sempat menunjukkan minat pada La Pulga. Namun eks Paris Saint-Germain (PSG) dan Barcelona itu memilih merapat ke Amerika Serikat.
Kini ada jeda panjang. Biasanya para bintang MLS yang tidak lolos play-off, dipinjam klub dari negara lain. Contoh nyata, beberapa tahun lalu, David Beckham yang membela LA Galaxy sempat menjalani masa peminjaman di AC Milan.
Kemudian Thierry Henry di Arsenal. Didier Drogba balik ke Chelsea FC. Lalu Frank Lampard bergabung dengan Manchester City.
"SPL sekali lagi akan memikat Messi untuk dibawa ke Timur Tengah, dengan mempertimbangkan jeda panjang kompetisi MLS," tambah laporan dari livesoccertv.com.
Dari segi finansial tak ada masalah. SPL mempunyai uang berlimpah untuk mendatangkan pemain bintang. Momentumnya sangat tepat.
Para petinggi yang bekerja di SPL melihat Messi masih menjadi magnet. Salah satu aset berharga di sepak bola. Minat untuk menyaksikan babak baru persaingan La Pulga-Cristiano Ronaldo terlalu bagus untuk ditolak. Ronaldo saat ini membela klub Arab Saudi, Al Nassr.
Sebelumnya, kapten tim nasional Argentina itu dirumorkan bakal dipinjamkan ke Barca. Namun pelatih Inter Miami, Gerardo Martino, membantah kabar tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika