REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebulan menjelang ajang FIFA World Cup U-17 atau Piala Dunia U-17 2023, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggencarkan promosi ajang sepak bola yang pertama kali berlangsung di Indonesia tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers yang berlangsung di media center Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
"30 hari ini saya ingin mendorong banyaknya kegiatan untuk promosi (Piala Dunia U-17) karena kita mengharapkan suksesnya untuk persiapan Piala Dunia U-17 ini. Tadi tingkat keikutsertaan masyarakat masih 50 persen (di ajang ini). Karena itu kita dorong promosi di banyak tempat supaya masyarakat bisa lebih partisipatif," kata Erick Thohir.
PSSI bersama FIFA akan menggelar "trophy experience" Piala Dunia U-17 di empat kota, yaitu di Bundaran HI, Jakarta (15 Oktober), Gedung Sate, Bandung (22 Oktober), Balai Pemuda, Surabaya (29 Oktober) dan Gapura Ngarsopuro, Pura Mangkunegara, Solo (5 November 2023).
Selain menggelar "trophy experience", dalam rangkaian Piala Dunia U-17 juga akan digelar sejumlah konser yang akan disiarkan melalui siaran televisi.
"Kita juga mendorong beberapa konser, tetapi memang di televisi. Ada konser Hysteria yang nanti malam dijalankan sebagai kick-off. Nanti ada lagi konser pada tanggal 10 Oktober lalu 4 November, juga ada konser 10 November dan 2 Desember. Insya Allah untuk acara pembukaan tanggal 10 November juga cukup menarik untuk kita pantau," ungkap Erick Thohir.
Erick Thohir mengungkapkan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 telah mencapai 90 persen.
"Alhamdulillah saya pastikan persiapan (Piala Dunia U-17) berjalan baik. Saya sudah lihat kemarin hasil pemantauan langsung maupun dari laporan. Saya juga pantau setelah kemarin saya rapat dengan Pak Menpora dan pimpinan daerah seperti gubernur, wali kota, dan bupati untuk memastikan bahwa persiapan di masing-masing kota atau provinsi bisa maksimal," jelas mantan Presiden Inter Milan tersebut.