Selasa 10 Oct 2023 21:25 WIB

Nama Sayap Militer Hamas Diambil dari Sosok Izzuddin Al Qassam, Ini 10 Fakta tentangnya

Izzuddin Al Qassam adalah sosok gigih jihad melawan zionis Israel

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
 Militan bertopeng dari Brigade Izzuddin al-Qassam. Izzuddin Al Qassam adalah sosok gigih jihad melawan zionis Israel
Foto: AP/Adel Hana
Militan bertopeng dari Brigade Izzuddin al-Qassam. Izzuddin Al Qassam adalah sosok gigih jihad melawan zionis Israel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Sejak Hari Katastrofe (Yawn an-Nakbah) 14 Mei 1948, Israel mengukuhkan penjajahannya atas Palestina tersebut. Entitas Zionis ini pun menghadapi resistensi dari pelbagai kelompok. Salah satunya adalah Hamas. 

Serangan Hamas ke Israel saat ini adalah eskalasi konflik Israel-Palestina yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir telah merenggut lebih dari 700 nyawa di pihak Israel. 

Baca Juga

Sementara para pejabat Gaza melaporkan sedikitnya 400 kematian syahid akibat serangan udara Israel. Operasi ini menandai salah satu serangan perbatasan Israel yang paling besar sejak Perang Yom Kippur pada 1973.

Serangan bersejarah ini tak lepas dari sayap militer Hamas, Izzuddin Al Qassam. Nama Izzuddin Al Qassam, tak lepas dari gerakan perlawanan dan jihad terhadap penjajahan zionis Israel. 

Nama Izzuddin Al Qassam pun kini menjadi nama sayap militer Hamas di Gaza, Palestina. Berikut ini beberapa fakta terkait dengan Izzuddin Al Qassam yang disarikan dari buku Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah yang ditulis Syaikh Muhammad Sa'id Mursi dan diterjemahkan Khoirul Amru Harahap Lc dan Achmad Faozan Lc serta diterbitkan ulang Pustaka Al-Kautsar, 2007: 

Pertama, Izzuddin Al Qassam nama lengkapnya adalah Muhammad Izzuddin Abdul Qadir Al Qassam lahir pada 1882 Masehi di Jibillah, Suriah. 

Kedua, perjuangan Izzuddin Al Qassam di Palestina selalu menitikberatkan pada tiga hal. Pertama, selalu waspada akan ancaman Yahudi. Kedua, ajakan untuk berjihad. Ketiga, memilih orang-orang yang berkualitas dan dibekali dengan pemikiran yang benar serta keahlian militer. 

Baca juga: Golongan Ini Justru akan Dilawan Alquran di Hari Kiamat Meski di Dunia Rajin Membacanya

Ketiga, Izzuddin Al-Qassam pernah belajar di Al Azhar dari 1906 sampai 1986, di sana dia belajar kepada Syekh Muhammad Abduh. 

Keempat, Izzuddin Al Qassam adalah seorang Syekh tarekat Asy-Syadzaliyah di Jilah Al-Adhamiyah, sebuah wilayah di Suriah bagian utara. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement