Selasa 10 Oct 2023 23:34 WIB

Hujan dan Angin Kencang di Nagrak Sukabumi, Dua Rumah Tertimpa Pohon 

Kejadian rumah tertimpa pohon terjadi di dua desa berbeda.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Angin kencang.
Foto: MgIt03
(ILUSTRASI) Angin kencang.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Hujan yang turun disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023). Kondisi cuaca itu mengakibatkan pohon tumbang dan patah yang berdampak terhadap dua rumah warga.

Berdasarkan informasi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, peristiwa tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Salah satu lokasinya di Kampung Pondok Tisuk RT 03/RW 08 Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak.

Baca Juga

“Di lokasi itu hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa atap rumah warga atas nama Yana,” ujar Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria, Selasa.

Akibat tertimpa pohon, Sandra mengatakan, atap rumah warga tersebut mengalami kerusakan sedang. Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian itu.

Rumah yang rusak tertimpa pohon itu dihuni dua kepala keluarga (KK) dengan lima jiwa. Menurut Sandra, warga terdampak bencana ini membutuhkan bantuan sekitar 10 asbes, 100 genting, dan material bangunan, serta tenda gulung. 

Tenda digunakan untuk menutup sementara atap yang rusak tertimpa pohon. Sementara pohon yang tumbang sudah dievakuasi.

Sementara di wilayah Kampung Nyangegeng RT 02/RW 06, Desa Babakan Panjang, hujan deras disertai angin kencang membuat bagian atas pohon durian patah, yang kemudian menimpa atap rumah warga. Sandra mengatakan, atap rumah warga tersebut mengalami kerusakan sedang. 

Tidak ada korban luka maupun jiwa akibat kejadian itu. Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak sudah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan penanganan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement