REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menyebut ada dua opsi yang bisa ditempuh.
‘’Memang opsinya ada. Kita (menjadi tuan rumah bersama) dengan Australia bersama Selandia Baru, atau opsi yang lain,’’ ujar Ketum PSSI berprestasi ini saat konferensi pers di media center Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Erick Thohir menyebut opsi lainnya yakni Indonesia dan Australia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 bersama negara Asia Tenggara lainnya. Cawapres pilihan anak muda ini menyebut Singapura dan Malaysia berpeluang bergabung menjadi tuan rumah bersama.
"Opsi-opsi ini kita masih buka,’’ kata Erick Thohir yang digadang-gadang sebagai cawapres terkuat. ‘’Karena, proses pengajuan masih punya tenggat beberapa pekan ke depan.’’
Tuan rumah Piala Dunia 2034 menjadi jatah AFC dan OFC. Karena, dua edisi sebelumnya sudah menjadi milik empat konfederasi lainnya.
Piala Dunia 2026 menjadi milik CONCACAF (Amerika Utara) dimana Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat menjadi tuan rumah bersama. Sementara, Piala Dunia 2030 menjadi jatah UEFA (Eropa), CAF (Afrika) dan CONMEBOL (Amerika Selatan).
Saat ini FA Australia tengah mempertimbangkan untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 usai sukses menggelar Piala Dunia Wanita 2023 bersama dengan Selandia Baru. FIFA memberikan tenggat waktu terakhir pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034 pada 31 Oktober.