REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, memastikan Indonesia masih berpeluang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Ketum PSSI berprestasi ini mengungkapkan adanya pembicaraan dengan Federasi Sepak Bola (FA) Australia terkait kemungkinan untuk maju sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.
‘’Pihak FA Australia mengajak kembali (untuk kemungkinan maju tuan rumah),’’ ujar Erick Thohir dalam konferensi pers yang berlangsung di media center Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Erick Thohir mengatakan diskusi panjang dengan FA Australia sejak tahun 2017 ketika dirinya belum menjabat ketua PSSI. PSSI dan FA Australia saat itu sepakat untuk maju bersama sebagai tuan rumah.
Negara-negara Asia Tenggara saat itu juga punya keinginan untuk maju bersama. Pada tahun 2019, hanya Indonesia dan Australia saja lantaran negara-negara Asia Tenggara lainnya masih maju mundur.
Diskusi antara Australia dan Indonesia kembali berlanjut saat Kongres FIFA di Kigali, Rwanda, pada pertengahan Maret 2023. Erick yang disebut sebagai cawapres pilihan anak muda ini hadir bersama Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha Destria dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Sungkono.
‘’Saya saat itu belum jadi Ketum (PSSI) saat diskusi panjang dengan FA Australia pada tahun 2017,’’ kata Erick Thohir.
‘’Lalu, ketika Indonesia dapat U-20 (tuan rumah Piala Dunia U-20), saya ikut Kongres FFIA di Rwanda, sempat ada pembicaraan antara Indonesia dan Australia, apakah akan dilanjutkan?’’ ujarnya. ‘’Ya mereka mengajak, dan kita jawab kita siap, tinggal masing-masing pemerintah bicara.’’
Erick yang disebut-sebut sebagai cawapres terkuat ini mengungkapkan diskusi dengan Federasi Sepak Bola Australia masih terus berlanjut. Namun, Erick Thohir mengungkapkan belum ada keputusan bulat ke mana Indonesia akan bergabung.