REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Kelompok suporter garis keras Glasgow Celtic, Green Brigade, menegaskan akan terus memberikan dukungan buat Palestina. Dukungan itu akan kembali disuarakan Green Brigade kala Glasgow Celtic menjamu Atletico Madrid di laga ketiga penyisihan Grup E Liga Champions, Kamis (26/10/2023) dini hari WIB mendatang.
Green Brigade, yang biasa menempati kurva utara Stadion Celtic Park, akan kembali mengibarkan bendera Palestina di laga tersebut. Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap bangsa Palestina dan sikap penolakan terhadap Israel yang dianggap telah menindas bangsa Palestina.
''Pada 25 Oktober (waktu setempat), kami meminta semua suporter Glasgow Celtic untuk mengibarkan bendera Palestina di laga kompetisi Eropa. Tunjukkan, Glasgow Celtic berpihak pada kelompok tertindas, bukan penindas. Kita harus belajar dari usaha menghapuskan apartheid di Afika Selatan untuk menghapus apartheid Israel. Apabila kita bersikap netral dalam ketidakadilan, maka sama saja kita mendukung penindas,'' tulis pernyataan resmi Green Brigade seperti dilansir Glasgow Times, Selasa (10/10/2023).
Pernyataan ini sekaligus menjadi salah satu bagian dari respons Green Brigade terhadap pernyataan resmi Glasgow Celtic terkait aksi Green Brigade di laga lanjutan Liga Skotlandia, kontra Kilmarnock, akhir pekan lalu. Dalam laga yang digelar di Stadion Celtic Park tersebut, Green Brigade memang memberikan suara dukungan buat Palestina.
Dalam pesan dukungan tersebut, Green Brigade menampilkan spanduk bertuliskan, ''Bebaskan Palestina'' dan ''Kemenangan untuk Perlawanan'' di kurva utara Stadion Celtic Park. Laga itu berakhir dengan kemenangan The Hoops, julukan Celtic, 3-1, atas Kilmarnock.
Pesan itu merupakan dukungan terhadap Palestina dalam konflik militer teranyar antara kelompok milisi Hamas dengan Israel, akhir pekan lalu. Wilayah Palestina di Jalur Gaza dibombardir militer Israel setelah kelompok Hamas berhasil menembus perbatasan Israel di Jalur Gaza.
Ini menjadi serangan terbesar dari pejuang Hamas kepada Israel dalam beberapa tahun terakhir. Ratusan warga sipil dilaporkan meninggal dunia akibat konflik militer tersebut.
Namun, Glasgow Celtic malah menentang aksi Green Brigade tersebut. Celtic via pernyataan resmi klub menyatakan pesan dukungan Green Brigade itu sebagai pesan politik yang seharusnya dijauhkan dari pentas sepak bola. Bahkan, Glasgow Celtic mengutuk pesan dukungan Green Brigade buat Palestina tersebut.