Rabu 11 Oct 2023 10:45 WIB

Mobil Ambulans Dompet Dhuafa Republika Dihantam Rudal Israel

Tim medis di dalam ambulas mengalami luka-luka.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Ambulans Dhompet Dhuafa dihantam rudal.
Foto: Tangkapan Layar Dompet Dhuafa TV
Ambulans Dhompet Dhuafa dihantam rudal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Mobil ambulans Dompet Dhuafa (DD) yang sedang menjalankan misi kemanusiaan di Jalur Gaza, menjadi sasaran serangan rudal Israel. 

Sebuah video dari tim medis mitra di sana, terlihat ambulans DD rusak pada bagian depan setelah rudal jatuh. Tim medis di dalam ambulas mengalami luka-luka.

Baca Juga

Mobil ambulans DD di Palestina merupakan hadiah dari masyarakat Indonesia atas kolaborasi DD bersama Perhimpunan Baitul Maal Wat Tamwil Indonesia dan LAZ MKU, pada tahun 2022.

Konflik antara Palestina dan Israel kembali memanas dan mengagetkan dunia pada Sabtu (7/10/2023). Pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, melakukan serangan yang merupakan reaksi dari serangkaian aksi kekerasan dari pemukim Israel ke warga Palestina, yang dibalas serangan udara dan tembakan artileri Israel.

“Banyak masyarakat sipil yang sudah menjadi korban. Ratusan jiwa meninggal dunia dan ribuan lainnya luka-luka akibat pertikaian tersebut. Maka, sebaiknya pihak-pihak yang bertikai harus segera menghentikan eskalasi kekerasan demi menghindari jatuhnya lebih banyak korban warga sipil,” kata Direktur Komunikasi dan Teknologi DD Prima Hadi Putra dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (11/10/2023).

Dia mengatakan, peristiwa tersebut menambah panjang deretan korban dalam konflik tersebut. “Dompet Dhuafa berupaya memobilisasi bantuan kemanusiaan bagi warga sipil korban kekerasan untuk memenuhi kebutuhan pokok berupa layanan kesehatan, obat-obatan, dan makanan,” ujar Putra.

Ia menyesalkan kejadian penyerangan terhadap tim medis dan ambulans yang bertugas dengan hukum humaniter internasional. Ambulans tersebut selalu hadir dan masuk langsung di zona konflik saat perang. Sudah sangat banyak yang terbantu dan dirasakan manfaatnya.

Setelah situasi mereda, DD melalui mitra kemanusiaan di sana akan meninjau kondisi ambulans terdampak. Apabila kendaraan kemanusiaan itu sudah tidak lagi memungkinkan untuk beroperasi. DD akan kembali merencanakan kebutuhan pengadaan ambulans di sana.

Sebelumnya, Rumah Sakit Indonesia juga dihantam bom. Satu orang dilaporkan meninggal dunia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement