Rabu 11 Oct 2023 13:51 WIB

Titik Awal Keberhasilan MotoGP Dimulai dari Lombok International Airport

Angkasa Pura 1 sebagai BUMN pengelola Lombok Airport telah tunjukkan kualitas

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Anggota Tim Monev dan akselerasi KEK Pariwisata Kemenparekraf Taufan Rahmadi meyakini penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2023 akan lancar tanpa kendala. Ia menyebut amburadulnya penyelenggaraan MotoGP di India tidak akan terjadi di Indonesia terutama Lombok.
Foto: Dok istimewa
Anggota Tim Monev dan akselerasi KEK Pariwisata Kemenparekraf Taufan Rahmadi meyakini penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2023 akan lancar tanpa kendala. Ia menyebut amburadulnya penyelenggaraan MotoGP di India tidak akan terjadi di Indonesia terutama Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Tim Monev dan akselerasi KEK Pariwisata Kemenparekraf Taufan Rahmadi meyakini penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2023 akan lancar tanpa kendala. Ia menyebut amburadulnya penyelenggaraan MotoGP di India tidak akan terjadi di Indonesia terutama Lombok.

"Alhamdulilah, hal itu tidak terjadi di bandara kebanggaan kita, Angkasa Pura 1 sebagai BUMN pengelola Lombok International Airport telah berhasil menunjukkan kualitas kerjanya yang jauh lebih baik dari bandara di India," ucap dia.

Taufan menyebut tidak selesai dipersoalan logistik yang tertangani dengan baik, persoalan terkait para pelaku usaha transportasi bandara dan pedagang kaki lima terus tertata semakin rapi dan tertib. Hal ini dengan berlandaskan pada kebijakan-kebijakan yang saling menguntungkan antar stakeholder.

Salah satu keberhasilan  MotoGP juga terletak dari bagaimana masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap event motosport terakbar di dunia ini. Ia menyebut hal ini terlihat masyarakat desa lingkar bandara bersama para kepala desa berkolaborasi dengan aparat keamanan dan Angkasa Pura 1 terus memastikan keamanan Bandara tetap terjaga.