Rabu 11 Oct 2023 15:01 WIB

PBB: Lebih 260 Ribu Warga Gaza Mengungsi karena Rumahnya Hancur Dibom

Jumlah pengungsi diperkirakan akan terus meningkat

Rep: Amri Amrullah / Red: Esthi Maharani
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan lebih dari 260.000 orang terpaksa menjadi pengungsi dan meninggalkan rumah mereka di Jalur Gaza,
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan lebih dari 260.000 orang terpaksa menjadi pengungsi dan meninggalkan rumah mereka di Jalur Gaza,

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan lebih dari 260.000 orang terpaksa menjadi pengungsi dan meninggalkan rumah mereka di Jalur Gaza, seiring dengan gencarnya pemboman Israel dari udara, darat dan laut. Serangan bom yang masif telah menghantam dan menghancurkan rumah-rumah warga Palestina di daerah kantong pemukiman Gaza.

Pertempuran sengit telah menewaskan ratusan orang dari kedua belah pihak sejak Hamas melancarkan serangan mendadak pada hari Sabtu. Serangan yang melalaikan pihak Israel ini, kemudian memicu serangan balasan yang masif dan brutal dari Israel dengan serbuan bom dari darat, laut dan udara. 

Baca Juga

"Lebih dari 263.934 orang di Gaza diyakini telah meninggalkan rumah mereka," kata badan kemanusiaan PBB, OCHA, dalam sebuah laporan terbaru pada hari Selasa (10/10/2023). Pihaknya juga memperingatkan bila eskalasi di Gaza terus tinggi, "jumlah pengungsi ini diperkirakan akan terus meningkat".

Dikatakan bahwa sekitar 3.000 orang telah mengungsi "karena eskalasi sebelumnya", sebelum penyerbuan pasukan pejuang Hamas pada hari Sabtu.