REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan penjaga gawang Chelsea Mark Schwarzer menyarankan kepada Erik ten Hag agar mengganti Andre Onana dari posisinya sebagai penjaga gawang utama Manchester United. Menurutnya Ten Hag harus berani mengambil keputusan seperti yang dilakukan Pel Guardiola kepada Claudio Bravo di Manchester City.
Bravo didatangkan Man City pada 2016 untuk mendukung skema permainan yang diinginkan Guardiola. Pasalnya, Bravo paham bagaimana cara bermain yang diinginkan Guardiola karena pernah sama-sama di Barcelona. Namun kenyataannya Bravo kesulitan mengulangi kesuksesannya di Barcelona bersama Guardiola di Man City.
"Tapi kesulitannya adalah Manchester City bukan Barcelona. Mereka bermain berbeda. City punya banyak pemain baru agar Bravo terbiasa bermain bersama dan mereka kadang-kadang bermain berlebihan, membuat situasi menjadi rumit dan membuat kesalahan saat ditekan," ujar Schwarzer, dilansir dari Mirror, Rabu (11/10/2023).
Dari situlah kemampuan Bravo yang bagus dalam memainkan bola di kaki saat di Barcelona berubah menjadi kelemahan di Man City. The Citizen menjadi terekspose karena kipernya. Apa yang dialami Bravo, menurut Schwarzer mirip dengan apa yang dialami Onana di MU bersama Ten Hag.
Onana dan Ten Hag sudah saling mengenal saat di Ajax Amsterdam. Onana tampil mengesankan dengan kemampuan kakinya yang bisa berlama-lama dengn bola. Tetapi kelebihan itu menjadi kelemahan Onana saat di MU.
Menurut Schwarzer, kesuksesan Onana di Ajax karena klub tersebut lebih bermain dengan penguasaan bola dibandingkan MU. Ia mendesak agar Ten Hag mencari penjaga gawang baru seperti yang dilakukan Guardiola ketika berani mendepa Bravo dan menggantikannya dengan Willy Caballero sebelum mendatangkan Ederson.
"Banyak kesalahan Onana. Anda pergi ke pertandingan melawan Bayern Munchen, beberapa kesalahan , dan bahkan pertandingan pekan ini (melawan Galatasaray) di mana saya pikir gol ketiga, dia terjatuh begitu cepat. Saya tidak begitu yakin tentang dia," kata dia.