REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua KPU Hasyim Asy'ari memastikan bahwa kesiapan logistik Pemilu 2024 akan selesai tepat waktu. Yakni, sesuai yang telah disepakati bersama.
"Insya Allah alat kelengkapan pemilu akan siap dengan tepat waktu,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari di Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Menurut dia, pembuatan logistik pemilu dibagi dalam dua tahap. Hasyim menegaskan, proses pembuatan logistik pemilu juga sudah berjalan sesuai kontrak yang dilakukan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
Ketua KPK mengatakan untuk tahapan pertama yang diproduksi adalah kotak suara, bilik suara, tinta suara, dan segel. Untuk tahap kedua yang diproduksi adalah surat suara, formulir, dan lainnya. “Saat ini proses produksi sudah berjalan dan akan siap tepat waktu,” kata dia
Hasyim juga menambahkan surat suara itu nantinya akan dikirim ke warga Indonesia yang di luar negeri yang jumlahnya mencapai 1,7 juta pemilih. “Mereka itu akan melakukan pemilihan lebih awal dari pelaksanaan pemilu di dalam negeri,” kata dia.
Menurut dia, surat suara itu nanti akan dikirim menggunakan metode pengiriman melalui PT Pos. Surat suara harus dilipat dan dimasukkan ke dalam amplop lalu dikirim ke luar negeri. “Ini tentu surat suara harus selesai tepat waktu agar bisa dikirim seusai jadwal yang ada,” kata dia.
Sebelumnya KPU menetapkan Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Jumlah pemilih dalam negeri terdiri 101.467.243 pemilih laki-laki dan 101.589.505 pemilih perempuan dengan total 203.056.748.
Ditambah pemilih luar negeri di 128 negara terdiri dari jumlah pemilih laki-laki 751.260, perempuan 999.214, total di luar negeri 1.750.474. Total rekap nasional pemilih laki-laki dan perempuan 204.807.222.