REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan personel polisi diturunkan untuk mengamankan Aksi Solidaritas Untuk Palestina oleh tiga ormas keagamaan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
"Sebanyak 451 personel polisi diturunkan, di antaranya dari Brimob Polda Metro Jaya, Samapta Polda Metro, Polsek Jakarta Pusat, serta ada Tim Negosiator dari Polisi Wanita (Polwan) Polda Metro," kata Kapospol Monas Timur Ipda Sucipto di Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (11/10/2023).
Aksi solidaritas tersebut dimulai pukul 13.00 WIB. Pada awalnya, mobil yang membawa massa dengan bertuliskan "Aksi Solidaritas untuk Palestina, Indonesia Stand with Palestine" berada di Jalan Medan Merdeka Selatan di bagian Monumen Nasional (Monas) arah Stasiun Gambir.
Namun, sekitar 15 menit kemudian, mobil tersebut berpindah ke depan gedung Kedubes AS dan diikuti oleh massa yang telah datang terlebih dahulu.
Beberapa orator mulai menyampaikan pendapat mereka terkait keinginan dan harapan agar Palestina bisa merdeka sekitar pukul 13.30.
Pada sekitar pukul 15.15 WIB, massa meminta agar delegasi mereka diizinkan untuk menemui perwakilan Kedubes AS.
Namun, perizinan tak berjalan mulus. Polisi pun mulai merapatkan penjagaan ketika massa berusaha memaksa masuk ke dalam Kedubes dan ketika massa membakar bendera Israel.
Tak lama kemudian, perwakilan Kedubes AS keluar dan menemui delegasi massa di depan pagar dengan kawat berduri di depan Kedubes AS.