REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Google semakin fokus mengembangkan kecerdasan buatan (AI). Google sendiri mengklaim sejatinya telah mengembangkan AI sejak 2017.
Megawaty Khie, Regional Director, Google Cloud Indonesia & Malaysia, mengatakan setelah munculnya internet, kemudian ada teknologi mobile, di mana saat ini banyak orang memiliki lebih dari satu ponsel. Akhirnya banyak aplikasi yang mendukung untuk perangkat mobile.
“Sekarang, kita masuk AI, itu akan ada di hampir semua teknologi, bukan bicara akan terjadi atau enggak tapi kapan tepatnya terjadi,” kata Megawaty dalam acara Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2023 yang digelar BCA Learning Service Foundation, Selasa (10/10/2023).
Menurut dia, saat ini ada 65 persen pengguna mobile menggunakan sistem operasi Android. Dengan dukungan AI, kata dia, berbagai kecanggihan yang ditawarkan sebelumnya, akan lebih luar biasa.