REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Timnas Brunei Darussalam Hendra Azam Idris memprediksi Indonesia akan bermain total menyerang pada fase pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (12/10/2023). Hendra bercanda bahwa mungkin formasi yang akan digunakan Shin Tae-yong adalah 1-1-8.
Brunei memang punya catatan yang kurang baik menghadapi Indonesia. Dalam 11 pertemuan sejak 1977 hingga 2023, Indonesia menang tujuh kali, dua kali imbang, dan Brunei hanya menang dua kali. Pertemuan terakhir kedua tim adalah di fase grup Piala AFF 2022, di mana Indonesia menang 7-0.
Meskipun dengan catatan yang kurang baik itu, Hendra mengaku optimistis menatap laga nanti. "Soal laga besok, kami tidak ada rasa takut, justru saya senang main di sini, merasa main sama saudara kalau main di sini dibandingkan negeri lain, kami akan memberikan yang terbaik, tapi saya akui bahwa Indonesia sekarang lebih kuat dari tahun-tahun sebelumnya," kata Hendra dalam konferensi pers jelang laga, Rabu (11/10/2023).
Pemain berusia 35 tahun itu mengakui Brunei kesulitan di laga sebelumnya pada Piala AFF 2022. Namun, menurutnya Brunei saat itu tidak dalam performa terbaik dan hanya dengan 10 orang. Sementara itu, kata dia, Indonesia bermain menyerang dan memaksimalkan peluang untuk memetik kemenangan besar.
"Jadi mungkin besok mereka juga akan menyerang total, main dengan dormasi 1-1-8, jadi kami harus menumpuk pemain di lini pertahanan. Tapi sekarang siutasi beda, kami main 11v11 sejak awal di laga, jadi saya optimistis bisa mengimbangi mereka," ujarnya.
Hendra juga mengaku punya motivasi lebih tinggi untuk memenangkan pertandingan di hadapan ribuan penonton Indonesia. "Pemain lebih semangat dan termotivasi, penonton di sini ramai dan bukan saja di stadion, malah di TV di Brunei juga fans pasti tidak mau kami kalah kan? Tentu dengan itu kami bersemangat untuk memberikan perlawanan bagi Indonesia," kata dia.