CIREBON – Sebanyak 100 desa yang tersebar di 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon akan menggelar Pemillihan Kuwu (Pilwu) Serentak 2023. Pesta demokrasi di tingkat desa itu dilakukan untuk memilih calon kuwu (kepala desa) di masing-masing desa.

Pemungutan suara dalam Pilwu Serentak 2023 akan berlangsung pada 22 Oktober 2023, atau bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional.

Pilwu akan diikuti oleh 334 orang calon kuwu. Mereka terdiri dari 301 orang laki-laki dan 33 perempuan. Dari jumlah itu, ada sebanyak 56 orang petahana dan 25 orang mantan kuwu, yang ikut dalam pemilihan. Selebihnya merupakan wajah-wajah baru.

Bupati Cirebon, Imron pun meminta kepada warganya untuk bisa bersama-sama menjaga kelancaran pelaksanaan Pilwu Serentak 2023.

Menurut Imron, Pilwu merupakan hajat seluruh masyarakat. Karena itu, dia meminta masyarakat untuk bisa terlibat aktif dalam menjaga kondusivitas selama pelaksanaan Pilwu.

‘’Mari kita jaga sama-sama Pelaksanaan Pilwu Serentak di Kabupaten Cirebon,’’ kata Imron, Rabu (11/10/2023).

Imron pun mengucapkan terima kasih kepada polisi dan TNI serta unsur lainnya, yang ikut menjaga pelaksanaan Pilwu di Kabupaten Cirebon.

Ada ribuan personel gabungan yang disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan Pilwu Serentak pada 22 Oktober 2023 nanti.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, pihaknya menggelar operasi Mantap Brata untuk menghadapi Pilwu 2023 maupun Pemilu 2024.

Operasi Mantap Brata itu, kata Arif, merupakan operasi yang terbesar dan terlama. Operasi itu juga melibatkan jumlah personil yang cukup besar.

Arif menyebut, ada sebanyak 1.275 personil dari kepolisian yang disiapkan pada operasi ini. Sedangkan personil dari instansi lainnya, berjumlah 2.459 personel.

‘’Totalnya ada 3.734 personel petugas gabungan,’’ tukas Arif. (lilis sri handayani)