Rabu 11 Oct 2023 23:29 WIB

Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan tanpa Kebobolan Lawan Brunei Darussalam

Asnawi mengaku tidak menargetkan kemenangan dengan skor besar.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain timnas Indonesia Asnawi Mangkualam.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain timnas Indonesia Asnawi Mangkualam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten timnas Indonesia Asnawi Mangkualam memastikan takkan meremehkan Brunei Darussalam pada laga fase pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (12/10/2023). Ia menargetkan kemenangan dengan penampilan terbaik di laga nanti.

"Untuk pertandingan besok, kita akan bermain dengan cara kita, tidak boleh meremehkan lawan. Kita tahu bagaimana kemampuan Brunei, tetapi kita di tim ini sudah bekerja keras untuk memberikan penamplan terbaik supaya bisa menghibur masyarakat Indonesia," kata Asnawi dalam konferensi pers jelang laga, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga

Indonesia punya catatan positif menghadapi Brunei Darussalam. Tercatat dalam 11 pertemuan sejak 1977 hingga 2023, Indonesia menang tujuh kali, dua kali imbang, dan Brunei hanya menang dua kali. Pertemuan terakhir kedua tim adalah di fase grup Piala AFF 2022, di mana Indonesia menang 7-0. 

Asnawi mengaku tidak menargetkan kemenangan dengan skor besar pada laga nanti. Menurutnya yang terpenting adalah tim bisa meraih kemenangan agar menjadi modal yang bagus sebelum melakoni laga tandang pada 17 Oktober 2023. Tapi, ia tidak menutup kemungkinan tersebut.

"Yang terpenting kita akan bisa memenangkan pertandingan lebih dulu karena ini adalah laga home, tetapi kita akan bekerja keras supaya bisa memberikan penampilan terbaik dan menghadirkan atmosfer yang baik untuk masyarakat Indonesia," ujarnya. 

Pada laga nanti, tim Merah Putih tidak hanya menargetkan kemenangan. Asnawi Mangkualam dkk ingin meraih kemenangan sempurna tanpa kebobolan. "Kita pun sama tidak mau sama sekali kebobolan, jadi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk itu. Saya akan menunjukkan di lapangan besok bagaimana kita bisa meruntuhkan lini lawan dan bisa mencetak gol," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement