REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pergerakan tanah dilaporkan terjadi di wilayah Kampung Bojonggaling, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pergerakan tanah itu berdampak terhadap jalan kabupaten.
Berdasarkan informasi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, pergerakan tanah terjadi pada Selasa (10/10/2023), sekitar 08.30 WIB.
“Cuaca ekstrem menyebabkan pergerakan tanah di Parakansalak,” kata Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria, Rabu (11/10/2023).
Sandra mengatakan, pergerakan tanah itu menimbulkan retakan pada jalan kabupaten sepanjang kurang lebih sepuluh meter, dengan lebar sekitar satu meter, dan tinggi empat meter.
Menurut Sandra, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parakansalak berkoordinasi dengan perangkat desa dan kecamatan, serta pihak terkait lainnya, untuk melakukan penanganan.
Sandra mengatakan, untuk penanganan sementara, dibutuhkan beronjong guna menahan pergerakan tanah agar tidak terus meluas. Masyarakat sekitar diminta waspada akan dampak pergerakan tanah.