Kamis 12 Oct 2023 12:05 WIB

Surah Alquran yang Mencegah Manusia dari Siksa Kubur 

Surah Alquran penuh dengan hikmah dan ungkapan menyentuh hati.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Jamaah membaca Alquran saat beritikaf di Masjid Istiqlal.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Jamaah membaca Alquran saat beritikaf di Masjid Istiqlal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat salah satu surah dalam Alquran yang dapat mencegah manusia dari siska kubur. Adalah al-Mulk yang mencegah dari siksa tersebut.

Dikutip dari buku Tajwid Lengkap Asy-Syafi'i karya Abu Ya'la Kurnaedi, Rasulullah ﷺ bersabda,

Baca Juga

سُوْرَةُ تَبَارَكَ هِيَ الْمَانِعَةُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ 

"Surah Tabarak (Al-Mulk) adalah pencegah azab kubur" (Hadis sahih lihat as-Silsilah ash-Shahihah (no.1140) dan Shahihul Jami (no.2651) dari Abdullah bin Mas'ud).

Dalam kesempatan lainnya Rasulullah bersabda,

مِنَ القُرْآن سُوْرَةٌ ثَلَا ثُوْنَ آيةً شَفَعَتَ فِي صَا حِبِهَا حَتَّى غُفِرَ لَهُ وهِيَ تَبَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ

"Di antara Alquran ada sebuah surah yang berjumlah 30 ayat yang bisa memberi syafaat bagi pembacanya, sampai doa diampuni, yaitu Tabaarakalladzi Biyadikal Mulk (Al Mulk)" (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi dari Umar bin Al-Khatthab).

Surah al-Mulk merupakan surah ke-67 dalam Alquran. Surah ini termasuk dalam kategori Makkiyah dan terdiri dari 30 ayat. Nama "Al-Mulk" yang berarti "Kerajaan" diambil dari kata yang terdapat pada ayat pertama surah ini.

Membaca surah Al-Mulk adalah amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama sebelum tidur pada malam hari. Dengan membaca surah ini dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan, kita dapat memperoleh banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.

Terdapat kandungan yang menjelaskan tentang langit serta bumi dan seluruh rahasia di dalamnya merupakan kekuasaan Allah. Selain itu, bagi umat Muslim yang membacanya setiap hari, maka akan mendapatkan keutamaan atau keistimewaannya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement