REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sikap Indonesia dalam mendukung dan membela hak-hak rakyat Palestina telah digaungkan sejak lama. Sejumlah tokoh Islam dan nasional dengan lugas menyuarakan posisinya, termasuk Lukman Harun.
Lukman Harun merupakan tokoh berpengaruh Muhammadiyah yang lahir 6 Mei 1934. Saking perannya yang luar biasa selama berorgansiasi, Din Syamsuddin menjuluki sosok ini sebagai menteri luar negeri-nya Muhammadiyah.
Sepak terjangnya juga tersiar hingga ke luar di mana ia tergabung dan memegang posisi penting sejumlah organisasi Islam global. Di antaranya adalah Komite Solidaritas Islam, Komite Setia Kawan Rakyat Indonesia-Afghanistan, dan Komite Pembebasan Palestina dan Masjidil Aqsha.
Tidak berhenti di situ, ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asian Conference on Religion and Peace (ACRP). Tak heran jika kemudian namanya tercatat sebagai salah satu tokoh dari Indoensia yang sangat memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Diambil dari berbagai sumber dan literatur, menyusul pertempuran al-Karamah pada tahun 1968 Lukman Harun sempat menemui almarhum presiden Palestina Yasser Arafat. Pertemuan ini dilakukan di Amman, Yordania pada 1969.
Di momen itu, pria kelahiran Minangkabau...