Kamis 12 Oct 2023 13:06 WIB

Saudi Berikan 219 Fasilitas Kesehatan Bersertifikat Halal

Saudi akan terus meningkatkan layanan terbaik untuk pariwisata.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi wisata di Saudi.
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi wisata di Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menindaklanjuti Visi 2030 Arab Saudi, Kerajaan juga menaruh perhatian pada sektor halal kesehatan. Selaku bagian dari program transformasi sektor kesehatan, lebih dari 219 fasilitas telah mendapatkan sertifikat halal.

Pengumuman tersebut disampaikan saat peluncuran data di Pusat “Halal”. Hal ini merupakan salah satu inisiatif transformasi kesehatan yang berafiliasi dengan Otoritas Makanan dan Obat Saudi (SFDA).

Baca Juga

Dalam program tersebut disampaikan bahwa terdapat lebih dari 62 badan yang memberikan sertifikasi halal. Di sisi lain, terdapat 13 inisiatif untuk mengkonsolidasikan posisi Arab Saudi dalam perekonomian halal.

Dilansir di Saudi Gazette, Kamis (12/10/2023), Pusat Halal Saudi ini memiliki kepentingan untuk memastikan bahwa produk, baik makanan, obat-obatan, maupun kosmetik, bebas dari bahan apa pun yang bertentangan dengan hukum Islam.

Tidak berhenti di situ, lembaga ini juga memiliki peran yang berkisar pada pemberian dan penerbitan sertifikat halal, kepada perusahaan dan entitas terkait. Mereka juga bertugas melakukan penelitian khusus untuk mengembangkan pengendalian produk, serta mengaktifkan berbagai program pelatihan.

Pihak terkait menyampaikan bahwa peran pusat ini adalah untuk memastikan keamanan dan legalitas berbagai produk yang dikonsumsi individu di Arab Saudi.

Hal ini juga sekaligus mendukung aspirasi ambisius guna mencapai visi Saudi yang menginspirasi, utamanya dalam mencapai kepemimpinan global melalui referensi yang dapat diandalkan dan disetujui, dalam dunia makanan dan produk halal di seluruh dunia.

Pusat ini juga berupaya mencapai tujuan peningkatan pencegahan terhadap risiko kesehatan, yang merupakan salah satu tujuan Program Transformasi Sektor Kesehatan.

Untuk diketahui, Visi Saudi 2030 merupakan peta jalan Kerajaan Arab Saudi menuju masa depan yang berkelanjutan secara ekonomi. Hal ini memiliki fokus bahwa warga dan penduduknya menikmati hak yang sama dan standar hidup yang tinggi.

Visi tersebut resmi diluncurkan pada tahun 2017. Dengan dukungan dana yang kuat dari hasil diversifikasi ekonomi dan rakyat yang sangat mencintai pemimpinnya, Arab Saudi diharapkan muncul sebagai kekuatan dunia Islam yang akan melawan hegemoni Barat. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement