REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kelok Sembilan merupakan jalur vital penghubung Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) dengan Provinsi Riau bahkan sampai ke Sumatra Utara. Jalur ini berada di antara dua cagar alam, yakni Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau.
Karena berada di dua cagar alam ini, jalur Kelok Sembilan selain menantang, juga memiliki suasana dan pemandangan sangat menyejukkan mata. Tak sedikit pengendara yang memelankan kendaraannya saat melalui jalur tersebut.
Jadi selain menjadi jalur penghubung, Kelok Sembilan juga menjadi destinasi wisata di Kabupaten Lima Puluh Kota. Banyak pengendara sengaja berhenti di kawasan tersebut untuk melakukan swafoto. Ada juga pengunjung yang sengaja datang ke Kelok Sembilan karena penasaran melihat pemandangan di sana.
Hal ini sempat menjadi kontroversi pada April 2023 lalu. Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, sempat geram karena kawasan Kelok Sembilan sudah dipadati pedagang.
Mereka ramai-ramai membuka lapak di pinggir jalan Kelok Sembilan karena banyak warga berhenti dan berwisata ke sana.
Tidak jarang, warga yang berhenti dan berswafoto di Kelok Sembilan justru mengalami nasib naas terlibat kecelakaan.
Pernah kejadian pada Oktober 2020 lalu, seorang pria tewas terjatuh di Fly Over Kelok Sembilan ketika melakukan swafoto.
Selain itu, di jalur tersebut juga kerap terjadi kecelakaan tunggal. Semisal truk mengalami rem blong atau sopir mengantuk seperti yang terjadi dua hari lalu sekeluarga tewas akibat kecelakaan tunggal.
"Kami imbau pengendara, atau siapapun yang berada di Kelok 9 agar berhati-hati. Karena di sana kerap terjadi kecelakaan tunggal. Seperti sopir mengantuk. Truk rem blong," kata Kasat Lantas Polres Lima Puluh Kota, Iptu Omrizal, kepada Republika.co.id, Kamis (12/10/2023).
Jalan di Kelok Sembilan sudah dibangun....