REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lionel Messi tidak mempertimbangkan kepindahannya ke Barcelona atau Arab Saudi, menurut sebuah laporan baru. Bintang Inter Miami itu telah dikaitkan dengan kepindahan jangka pendek dari MLS selama musim libur liga. Sebab, timnya gagal lolos ke playoff MLS. Herons, julukan Inter Miami, akan memainkan pertandingan musim reguler terakhir mereka pada 21 Oktober.
Menurut Fabrizio Romano, Messi memiliki fokus penuh kepada Inter Miami dan timnas Argentina saat ia bersiap menghadapi bulan November yang relatif sibuk. Setelah musim MLS berakhir, Messi diperkirakan akan turun menghadapi Uruguay dan Brasil dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laporan-laporan menyebutkan bahwa Miami akan bertandang ke Cina dan Jepang untuk memainkan dua pertandingan persahabatan setelah MLS berakhir. Sebuah laporan dari TyC Sports mengatakan bahwa Inter Miami akan berangkat pada tanggal 2 November untuk menjalani pertandingan. Pertandingan melawan Uruguay dan Argentina akan berlangsung pada 16 dan 21 November.
Messi kemudian akan memiliki waktu istirahat pada bulan Desember sebelum memulai pramusim pada bulan Januari, dengan musim reguler MLS dimulai pada Februari.
Marca sebelumnya melaporkan bahwa para petinggi Liga Pro Saudi tertarik untuk membujuknya pergi dari MLS dengan status pinjaman selama enam bulan, yang berarti dia akan dapat kembali ke Inter pada waktunya untuk musim 2024. Selain itu, Sport mengklaim bahwa Miami 'bisa saja bersedia' membiarkannya bergabung dengan Barcelona pada bulan Januari.
Sebelum kepindahannya yang bersejarah ke Miami, Messi menolak paket finansial yang menggiurkan untuk bermain di Saudi, yang akan memberinya setidaknya 400 juta dolar AS.
Rivalnya, Ronaldo, memilih untuk menerima uang besar negara kaya minyak tersebt dengan menandatangani kontrak senilai 200 juta dolar AS per tahun untuk membela tim Al-Nassr, pada awal tahun.
Pertandingan liga yang tersisa bagi Miami adalah pertandingan kandang dan tandang melawan Charlotte pada 18 dan 21 Oktober 2023.