REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) mengutuk keras serangan brutal yang dilakukan Israel ke Palestina. Serangan ini sampai berdampak kerusakan terhadap rumah sakit (RS) Indonesia di Gaza.
Ketua Umum PP Persis Ustadz Jeje Zaenudin meminta pemerintah Indonesia untuk segera melayangkan protes atas kerusakan rumah sakit Indonesia di Gaza.
“Pemerintah Indonesia harus melakukan protes atas kerusakan rumah sakit yang dibangun dari sumbangan rakyat Indonesia,” ujar Ustadz Jeje dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (9/10/2023).
Ia juga menjelaskan, setiap kali Israel mendapat serangan dari Hamas. Israel membalas dengan membabi buta sehingga banyak warga sipil menjadi korban dan menghancurkan area publik.
“Kita semua bangsa Indonesia dan umat Islam khususnya tentu mengecam dan mengutuk keras seragan brutal Israel hingga menyasar rumah sakit Indonesia di Gaza,” kata Ketua MUI Pusat ini.
Kementerian Kesehatan Palestina pada Ahad (8/10/2023) memperbarui jumlah korban tewas menjadi 413 orang, termasuk 78 anak-anak dan 41 wanita, sejak Israel memulai pembalasannya di Jalur Gaza setelah pasukan Hamas melintasi perbatasan.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qedrah menambahkan kementerian juga mencatat 2.300 orang terluka, termasuk 213 anak-anak dan 140 wanita.