REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Andi Widjajanto, resmi masuk Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo. Menanggapi itu, juru bicara DPP PKS, Ahmar Mabruri mengaku tidak masalah.
"Saya kira tidak masalah," kata Mabruri kepada Republika, Kamis (12/10).
Andi Widjajanto ditunjuk sebagai Deputi Politik 5.0 di TPN Ganjar. Bagi Mabruri, yang terpenting tidak ada aturan-aturan yang dilanggar atas masuknya Gubernur Lemhanas ke TPN Ganjar tersebut. "Sejauh tidak ada aturan yang dilanggar," ujar Mabruri.
Masuknya Gubernur Lemhannas ke TPN Ganjar Pranowo disampaikan Ketua TPN, Arsjad Rasjid. Hal itu disampaikan setelah pertemuan ketum-ketum partai politik pengusung Ganjar Pranowo yang digelar di Jakarta, Rabu (11/10).
Setelah Andi, Arsjad memperkenalkan Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan yang ditunjuk sebagai Deputi Kinetik Teritorial TPN Ganjar. Arsjad menyebut, penunjukkan Andi dan Luki disebut sudah melewati pertimbangan matang. Artinya, mereka merupakan tokoh-tokoh yang memiliki kredibilitas dan profesionalitas.
Meski begitu, Arsjad mengungkapkan, dalam waktu dekat mereka akan kembali mengumumkan deputi-deputi lain yang masuk ke TPN. "Saat ini, kami ingin umumkan untuk Pak Andi dan Pak Luki," kata Arsjad.
TPN Ganjar sendiri diketuai Arsjad Rasjid dengan beberapa tokoh lain sebagai wakil ketua. Mulai Andika Perkasa, Gatot Eddy Pramono, Muhammad Zainul Majdi atau TGB, Angela Tanoesoedibjo sampai Benny Rhamdani.