REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi penampilan tim nasional Indonesia saat bertemu Brunei Darussalam pada leg pertama putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad polesan Shin Tae-yong unggul 6-0 atas Brunei di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Kamis (12/10/2023) malam.
Erick meminta Ramadhan Sananta dan rekan-rekan jangan sampai lengah. Masih ada leg kedua di kandang lawan. Skuad Garuda harus tetap mempertahankan fokus 100 persen.
"Hanya dengan berlatih keras kita bisa mewujudkan mimpi besar kita memajukan sepak bola Indonesia. Terima kasih. Kemenangan malam ini baru langkah awal membawa sepak bola Indonesia mendunia. Tetap semangat, terus perbaiki segala kekurangan. Perjalanan kita masih panjang," kata sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini, dikutip dari Instagram-nya, Jumat (13/10/2023).
Sejak awal, pasukan Garuda mencoba mendominasi. Serangan demi serangan dilancarkan. Kubu tamu tak dibiarkan berkembang.
Disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, timnas menampilkan permainan ciamik. Pergerakan semua lini tim Garud terlihat hidup. Para pemain yang diturunkan menjalankan instruksi Shin Tae-yong dengan baik. Hasil akhir, Brunei digasak enam gol tanpa balas.
Walaupun tidak semua kursi tribun GBK terisi, atmosfer di dalam stadion tetap hidup. Dua kelompok suporter, La Grande Indonesia dan Ultras Garuda berperan menyemarakkan suasana. Penonton lain juga demikian.
Hasil ini sangat penting bagi skuad Garuda. Sebuah modal berharga menuju leg kedua. Berikutnya duel berlangsung di markas lawan pada Selasa (17/10/2023) malam.
Tim yang unggul agregat melaju ke putaran kedua. Butuh keajaiban bagi Brunei untuk membalikkan keadaan.
Jika melaju mulus, pasukan Garuda bakal tergabung di Grup F. Persaingannya lebih ketat lagi. Asnawi Mangkualam Bahar dan rekan-rekan sudah ditunggu Irak, Vietnam, dan Filipina.