REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, mempercantik kawasan Pasar Gede di Kota Solo, yang selama ini menjadi salah satu ikon wisata daerah.
Kepala DPUPR Kota Solo, Nur Basuki, mengatakan penataan dilakukan di koridor Pasar Gede, yakni di Jalan RE Martadinata hingga Simpang Ketandan dengan penambahan instalasi agar membuat pejalan kaki makin nyaman saat berkunjung ke kawasan Pasar Gede.
Ia mengatakan pada penataan tersebut koridor dilengkapi dengan kanopi dan lampu jalan, seperti halnya yang ada di Koridor Gatot Subroto.
Ia mengatakan proyek yang dikerjakan sejak pertengahan bulan Juni tersebut saat ini telah mencapai tahap akhir. Sesuai jadwal, proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 3,1 miliar tersebut dijadwalkan selesai pada 18 November.
Menurut dia, penataan utama difokuskan di sekitar Pasar Gede, namun setelah dilakukan koordinasi akhirnya penataan dilakukan hingga ke Simpang Ketandan. "Paket pekerjaannya penataan jalan pedestrian dan drainase," katanya.
Sementara itu, oleh Pemkot Surakarta saat ini Koridor Gatot Subroto dimanfaatkan untuk wisata malam. Banyak pelaku UMKM, terutama kerajinan tangan yang berjualan di kawasan ini hingga menyedot banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan penataan utamanya untuk membuat pejalan kaki lebih nyaman. "Tapi sekalian kami percantik dengan ornamen kanopi dan lampu jalan," katanya.
Sebelumnya, pemkot terus melakukan penataan infrastruktur di sejumlah titik dengan tujuan menarik lebih banyak wisatawan datang ke Solo.
Beberapa proyek infrastruktur di sektor wisata yang akan selesai dalam waktu dekat, yakni Taman Balekambang dan penataan Solo Safari fase dua.
