REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — YouTube telah menjadi platform berbagi video yang dapat memadukan iklan dengan konten tanpa mengganggu pengalaman pengguna. Sehingga kredibilitas terbangun antara brand dan audiens mereka dan memberikan hasil bisnis yang nyata.
Sebanyak 84 persen penonton YouTube di Indonesia percaya dengan iklan yang tayang di video YouTube. Bahkan, 80 persen penonton YouTube mengatakan bahwa video iklan di platform ini membantu mereka mengambil keputusan yang lebih mantap saat akan membeli sesuatu.
Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia, mengatakan dengan mayoritas populasi berada di usia 15 hingga 64 tahun, brand tidak hanya harus hadir di tempat dan waktu yang tepat bagi audiens, tetapi juga harus mampu menggunakan berbagai alat untuk mengembangkan kreativitas, meningkatkan efisiensi, dan mencapai hasil bisnis yang nyata.
“Artinya, mereka perlu merancang materi dan strategi iklan yang sesuai dengan semua perubahan ini, mengingat brand yang menggunakan aset kreatif vertikal telah terbukti mendapatkan 10-20 persen lebih banyak konversi per dolar di YouTube Shorts daripada kampanye yang hanya menggunakan aset lanskap saja,” jelas Randy, beberapa waktu lalu.
Dalam rangka membantu brand terus hadir di tempat yang tepat bagi audiens dan mencapai hasil bisnis, YouTube memperkenalkan beberapa solusi berteknologi AI yang dapat digunakan untuk mengefisienkan bisnis secara signifikan, meningkatkan ROI, dan membuka lebih banyak peluang, seperti berikut.
Flip & Trim, fitur untuk mengubah konten horizontal milik brand dan menyesuaikannya secara otomatis untuk feed Shorts.
Ada pula Demand Gen yang memanfaatkan AI untuk menayangkan iklan di seluruh platform yang memiliki tingkat engagement tertinggi, termasuk YouTube dan Shorts.
Video Views Campaign yang membantu pengiklan memaksimalkan jumlah penayangan di seluruh format video YouTube dengan menyajikan materi iklan berperforma terbaik kepada audiens yang cenderung tertarik dengan brand mereka.
Fitur pembuat sulih suara (dubbing) dan animasi teks otomatis berteknologi AI untuk materi iklan yang sudah ada.