REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Kasus buta aksara Al-Qur'an di Indonesia cukup memprihatinkan. Hasil riset Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta pada 2022 menunjukkan dari 3.111 orang muslim sebagai sampel yang tersebar di 25 Provinsi, 72.25 persen tidak mampu membaca Al-Qur'an.
Menyoroti hal tersebut, kelompok relawan Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatra Utara mendorong masyarakat untuk semangat mempelajari baca tulis Al-Qur'an yang dimulai dari awal, salah satunya melalui metode Iqro.
TGS memberikan stimulus perlengkapan sarana prasarana kepada Taman Iqra dan Al-Qur'an Ummi Rohaya di Dusun VIII, Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Koorda TGS Ganjar Deli Serdang, Adnan mengungkapkan bahwa membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Quran menjadi penting. Sebab, Al-Qur'an merupakan tuntunan atau pedoman hidup umat muslim.
"Kami berbagi iqra dan Al Qur'an di Desa Kolam ini di Majelis Ummi Rohaya di mana kita sebagaimana kita ketahui bersama bahwa di Indonesia ini kan ada lembaga survei mengatakan bahwa di Indonesia ini salah satu masyarakat nya yang kurang baca tulis Quran," kata Adnan seperti dinukil pada Jumat (13/10/2023).
Menurut dia, belajar itu tak mengenal batas usia. Anak-anak, pemuda, maupun orang tua dapat kapan saja belajar asalkan punya kemauan yang kuat.
Oleh karena itu, TGS Ganjar berkomitmen memberikan semangat kepada masyarakat sehingga termotivasi untuk terus menimba ilmu khususnya di bidang keagamaan.
"Tentunya harapan kami dengan adanya kegiatan ini di samping silaturahmi sudah terjalin kemudian buta huruf Al-Qur'an buta tulis Al-Qur'an setidaknya bisa berkurang," kata Adnan.
"Kemudian nanti kita akan tinjau lagi di kegiatan berikutnya bagaimana perkembangan ibu-ibu (dan anak didik di Taman Iqra dan Al-Qur'an Ummi Rohaya) dalam belajar dan menulis Al-Qur'an," imbuh dia.
Ummi Rohaya selaku masyarakat sekaligus Ketua Taman Iqra dan Al-Qur'an mengaku senang atas stimulus yang diberikan.
"Jadi saya bertambah semangat untuk mengajar anak-anak didik saya yang tidak tau sama sekali baca iqra sampai membaca Al-Qur'an itu semangat saya. Begitu juga anak didik saya melihat ini dia lebih semangat untuk belajar membaca iqra dan Al Qur'an," kata dia.
TGS Ganjar Sumut juga melakukan kegiatan silaturahmi doa bersama memohon kedamaian, persatuan, dan keselamatan bangsa Indonesia di masa mendatang.
Di samping itu juga mereka turut menyampaikan harapannya supaya langkah Ganjar Pranowo di 2024 lancar.