Jumat 13 Oct 2023 14:55 WIB

FUI DIY Minta Pemerintah Galang Dukungan Internasional untuk Palestina

Setiap upaya rakyat Palestina untuk mewujudkan kemerdekaan harus didukung.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Massa aksi bela Palestina mengepalkan tangan saat melaksanakan aksi. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Massa aksi bela Palestina mengepalkan tangan saat melaksanakan aksi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) DIY meminta Pemerintah Indonesia turun tangan membantu Palestina dengan menggalang dukungan internasional. Hal ini disampaikan FUI DIY mengingat meningkatnya eskalasi konflik Palestina-Israel dalam beberapa hari terakhir.

FUI DIY pun menggelar aksi dukungan untuk Palestina di Titik Nol Kilometer, Jumat (13/10/2023) ini. "Kami meminta Pemerintah Indonesia untuk turun tangan membantu Palestina dengan menggalang dukungan internasional menghentikan kebrutalan penjajah Israel dan memberikan bantuan kemanusiaan," kata FUI DIY dalam keterangan resminya, Jumat (13/10/2023).

FUI DIY menyebut perlawanan rakyat Palestina kepada penjajahan Israel adalah sah dan wujud nyata melawan kezaliman untuk mendapatkan kembali tanah tumpah darahnya. Untuk itu, FUI DIY mengatakan bahwa setiap upaya rakyat Palestina untuk mewujudkan kemerdekaan harus didukung pemerintah dan rakyat Indonesia.

Hal ini juga sesuai dengan konstitusi Indonesia, yakni UUD 1945. Dalam pembukaan UUD 1945 dikatakan 'bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan'.

"Penjajah Israel telah mengangkangi bumi Palestina selama lebih dari 70 tahun, menyebabkan jutaan orang terusir dari tanah air, jutaan orang tinggal di kamp-kamp pengungsian," ujar pernyataan FUI DIY.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Zionis Israel juga merebut tanah dan bangunan milik warga Palestina, membunuh ribuan warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita. Bahkan, terus melakukan penyiksaan, mengintimidasi, dan melakukan kekerasan.

"Maka Zionis Israel adalah senyata-nyata bangsa penjajah yang wajib dilenyapkan dari muka bumi," kata FUI DIY.

FUI DIY juga menuturkan Amerika Serikat dan sekutunya terus memberikan dukungan kepada Israel, bahkan menyebut perlawanan rakyat Palestina sebagai terorisme. Pernyataan tersebut, kata FUI DIY, merupakan opini yang menyesatkan.

"Amerika dan sekutunya terus melakukan politik standar ganda, menyuarakan HAM tetapi selalu menutup mata atas kejahatan HAM luar biasa yang dilakukan Israel kepada rakyat Palestina," ujarnya.

Tidak hanya itu, Israel juga menghentikan suplai listrik dan air secara total, menutup pintu perbatasan sehingga bantuan kemanusiaan tidak bisa mencapai Gaza. Bahkan, Israel juga terus menghujani Gaza dengan bom yang menyebabkan gedung-gedung hancur, dan ribuan korban sipil berjatuhan

"Untuk itu, kami meminta Pemerintah Indonesia memanggil Duta Besar Amerika dan memberikan nota protes atas sikapnya yang mendukung penjajahan Israel," kata FUI DIY.

FUI DIY juga meminta masyarakat Indonesia menggalang donasi, meluaskan dukungan terhadap Palestina, hingga melantunkan doa-doa untuk kemenangan perjuangan rakyat Palestina.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement