REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Buka puasa sunnah menjadi kegiatan rutin yang digelar di Pesantren Tahfiz Cahaya Quran (CahyaQu), Pakem, Kabupaten Sleman, DIY. Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) DIY pun menyalurkan paket berbuka puasa bagi santri tahfidz di pesantren tersebut.
Kepala Divisi Program BMH DIY, Syai’in Kodir mengatakan, penyaluran buka puasa sunnah tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap santri agar tetap semangat belajar dan menghafal Alquran. Pesantren CahyaQu awalnya merupakan area parkir sebuah kost yang disulap menjadi area untuk menghafal Alquran bagi para santri binaan BMH.
"Kami ingin mereka tetap semangat belajar dan semangat dalam menghafal Alquran," kata Kodir, Jumat (13/10/2023).
Aktivitas santri yang mengulang hafalan Alquran di Pesantren CahyaQu menjadi salah satu rangkaian kegiatan buka puasa sunnah. Kodir menyebut pesantren menjadi tempat yang paling pas untuk anak usai sekolah belajar ilmu agama.
"Di luar sana anak-anak seusianya lagi asyik dengan game, gadget, dan main yang kurang bermanfaat," ungkap Kodir.
Pimpinan Pesantren CahyaQu, Ustaz Wildan Hadi Syukton, mengucapkan terima kasihnya dan bersyukur karena pesantren tersebut menjadi bagian dari mitra program yang dijalankan oleh BMH. Penyaluran makanan untuk buka puasa sunnah bagi santri tahfiz ini dilakukan tiap Kamis.
“Saya merasa senang karena selama ini telah dibantu oleh BMH Yogyakarta, dan anak-anak juga terlihat bahagia karena di hari Kamis anak-anak pada puasa sunah dapat kiriman buka puasa dari BMH," kata Ustaz Wildan.
"Ini menjadi suasana berbeda bagi anak-anak. Semoga apa yang telah BMH dan para donatur sekalian usahakan ini Allah ganti dengan yang lebih baik dan barokah,” ujarnya.