REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap Aide de Camp (ADC) atau ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kevin Egananta. Pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
"Tadi sekitar pukul 22.00 WIB pemeriksaan telah selesai dilaksanakan dan akan dijadwalkan kembali pemanggilan terhadap yang bersangkutan terkait dengan pemeriksaan tambahan yang akan dilakukan oleh tim penyidik," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (13/10/2023).
Namun, Ade Safri tidak menjabarkan berapa total pertanyaan yang diajukan oleh penyidik kepada yang bersangkutan. "Ada beberapa pertanyaan seputar kasus dugaan tindak pidana korupsi," katanya.
Mantan Kapolrestabes Surakarta tersebut menjelaskan pemeriksaan terhadap Kevin belum selesai. Diketahui pemeriksaan lanjutan tersebut akan dilakukan pada Rabu (18/10). "Bakal ada pemeriksaan tambahan," katanya.
Menurut informasi yang dihimpun ANTARA di lapangan Aide de Camp (ADC) atau ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kevin Egananta selesai diperiksa oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada pukul 22.37 WIB.
Namun, Kevin tidak mengucapkan sepatah kata pun saat awak media mempertanyakan terkait pemeriksaan tersebut dan langsung menuju mobilnya.
Kevin Egananta selaku Aide de Camp (ADC) atau ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memenuhi panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pada Jumat.
Kevin tiba di Gedung Ditreskrimsus pada pukul 11.17 WIB dengan menggunakan kemeja berwarna ungu. Pada saat ditemui Kevin terlihat membawa sebuah map sebelum menjalani pemeriksaan dengan didampingi dua penyidik.
Saat ditanya mengenai persiapan untuk pemeriksaan, Kevin mengaku, siap terkait kasus tersebut tanpa ada arahan apapun khususnya dari Ketua KPK, Firli Bahuri. "Enggak ada arahan apa-apa. Saya jawab saja," kata Kevin saat ditemui, Jumat.