REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Hunger Games: Mockingjay Francis Lawrence mengatakan dia telah memahami reaksi beragam terhadap serial terakhir Hunger Games, Mockingjay yang terbagi menjadi dua film. Dalam wawancara dengan majalah People, Lawrence mengakui jika dia harus mengulang film yang dibintangi oleh Jennifer Lawrence, dia tidak akan membagi Mockingjay menjadi dua bagian.

“Saya sangat menyesalinya. Saya benar-benar melakukannya," kata Lawrence, dilansir Hollywood Reporter, Sabtu (14/10/2023).

Kala itu, tim sepakat untuk membagi Mockingjay menjadi dua bagian yang dirilis di bioskop dengan selang waktu satu tahun. Namun, dia mengatakan, sejumlah penggemar tidak terlalu senang dengan masa tunggu yang lama antar film.

“Apa yang saya sadari setelah mendengar semua reaksi dan merasakan kemarahan dari penggemar, kritikus, dan orang-orang yang terlibat dalam perpecahan tersebut adalah saya menyadari bahwa hal itu membuat frustrasi. Saya bisa memahaminya," ujar dia.

Meski begitu, dia mengatakan menyenangkan bisa mengadaptasi buku menjadi dua film. “Sebenarnya, kami mendapatkan lebih banyak tampilan di layar dari buku ini dibandingkan di film-film lainnya karena Anda mendapatkan hampir empat jam waktu layar untuk buku terakhirnya,” ucap dia.

Mengenai prekuelnya yang akan datang, The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes yang akan tayang di bioskop pada 17 November, Lawrence mengatakan niatnya adalah selalu membuat satu film dari buku Suzanne Collins yang terbit pada tahun 2020. Walaupun itu berarti untuk jangka waktu yang lebih lama.

“Saya tidak akan pernah membiarkan mereka membagi buku ini menjadi dua. Tidak pernah ada pembicaraan nyata tentang hal itu. Itu buku yang panjang, tapi kami mendapat banyak masalah karena membagi Mockingjay menjadi dua sehingga saya berpikir, 'Tidak mungkin. Saya hanya akan membuat film yang lebih panjang,'" kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika