Sabtu 14 Oct 2023 18:23 WIB

Jelang Pemilu 2024, Jokowi Minta Relawan tidak Olok-Olok dan Buat Fitnah

Jokowi minta relawan tetap bersama-sama menjaga pemilu sejuk dan damai.

Presiden Jokowi ketika menbuka Rakernas Projo di Indonesia Arena, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (14/10/2023).
Foto: Republika/ Febryan A
Presiden Jokowi ketika menbuka Rakernas Projo di Indonesia Arena, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (14/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sukarelawan pendukungnya tidak melakukan olok-olok dan tak membuat fitnah terhadap peserta pemilu 2024. Jokowi minta pendukungnya harus turut serta menjaga pesta demokrasi berjalan damai dan sejuk.

"Justru setiap percikan yang menyebabkan api memanas itu segera dipadamkan. Tidak usah saling menjelekkan, tidak usah saling mengolok-olok, tidak usah membuat fitnah," kata Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo di Jakarta, Sabtu (14/10/2023).

Baca Juga

Pada tahun politik menjelang Pemilu 2024, kata Jokowi, suasana sudah makin hangat dan kemungkinan akan sedikit memanas. Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan agar sukarelawan tetap bersama-sama menjaga pemilu sejuk dan damai.

"Jangan sampai relawan ikut manas-manasin. Ngompor-ngomporin," katanya.

Presiden yang sudah sembilan tahun memimpin itu menegaskan berbeda pilihan dalam Pemilu 2024 itu adalah hal yang wajar. Jangan sampai berbeda pilihan, malah membuat silaturahim terganggu.

Jokowi juga meminta jangan ada yang baper (bawa perasaan) dan gampang tersinggung di tengah tahun politik ini. Jangan sampai situasi tahun politik menimbulkan kebencian antarmasyarakat.

"Jangan sampai beda pilihan itu membuat silaturahmi kita terganggu, jangan sampai dan juga jangan dimasukkan hati. Dikit-dikit baperan, dikit-dikit dimasukkan hati, yang terjadi nanti marah sana, marah sana, marah ke sana, benci ke sana, benci sana, benci sana, gunanya apa?" katanya.

Jokowi juga mengingatkan kepada sukarelawan untuk tidak grusa-grusu dalam memilih calon presiden dan calon wakil presiden yang akan didukung.

"Kita saudara sebangsa dan setanah air. Jadi, siapa yang mau kita pilih, saya sudah saya sampaikan ojo grusa-grusu. Kedua saya sampaikan ojo kesusu, yang ketiga saya sampaikan jangan tergesa-gesa, nanti kalau sudah tiba waktunya semua akan tahu," kata Jokowi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement