Sabtu 14 Oct 2023 18:24 WIB

MUI Imbau Umat Galang Bantuan untuk Palestina

Palestina sedang menghadapi agresi Israel.

Seorang tentara Israel berjalan di samping kendaraan lapis baja yang duduk di daerah sepanjang perbatasan dengan Gaza, Israel selatan, 14 Oktober 2023. Lebih dari 1.300 warga Israel tewas dan lebih dari 3.200 lainnya terluka, menurut IDF, setelah gerakan Islam Hamas melancarkan serangan. serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober. Lebih dari 1.500 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 6.600 lainnya terluka di Gaza sejak Israel melancarkan serangan udara balasan, kata pejabat kesehatan Palestina.
Foto: EPA-EFE/MARTIN DIVISEK
Seorang tentara Israel berjalan di samping kendaraan lapis baja yang duduk di daerah sepanjang perbatasan dengan Gaza, Israel selatan, 14 Oktober 2023. Lebih dari 1.300 warga Israel tewas dan lebih dari 3.200 lainnya terluka, menurut IDF, setelah gerakan Islam Hamas melancarkan serangan. serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober. Lebih dari 1.500 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 6.600 lainnya terluka di Gaza sejak Israel melancarkan serangan udara balasan, kata pejabat kesehatan Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyeru umat Islam di Indonesia untuk menggalang bantuan kemanusiaan bagi bangsa Palestina yang sedang menghadapi serangan dan blokade dari Israel.

Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa MUI menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk menggalang bantuan kemanusiaan melalui masjid, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat Islam, dan lembaga filantropi yang legal guna memberikan bantuan kemanusiaan bagi bangsa Palestina.

Baca Juga

MUI menyampaikan belasungkawa bagi warga Muslim di Palestina yang meninggal akibat serangan Israel serta menyeru umat Islam melaksanakan shalat ghaib untuk para syuhada Palestina dan membaca Qunut Nazilah untuk mendoakan keselamatan bangsa Palestina.

"MUI menyatakan belasungkawa atas terjadinya korban jiwa di kalangan muslimin Palestina, dan mendoakan semoga dicatat sebagai syuhada," kata Amirsyah.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa MUI menyerukan penghentian segala bentuk kekerasan dan perang serta pelaksanaan upaya perdamaian berdasarkan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai solusi dua negara.

"Peperangan harus dihentikan dan seluruh pasukan ditarik mundur. Israel juga harus memberikan seluruh hak-haknya kepada bangsa Palestina sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka," kata Amirsyah.

"Hentikan peperangan, karena tidak ada gunanya, bukan hanya Palestina dan Israel, tapi seluruh negara dunia, karena setiap negara akan tercedera oleh peperangan," katanya.

MUI mendukung segala bentuk ikhtiar bangsa Palestina untuk merdeka, berdaulat, demi mewujudkan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab serta mengajak negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dan negara lain di dunia mendukung upaya Palestina menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.

"MUI meminta Pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam menjalankan amanah konstitusi UUD 1945 dan melakukan langkah-langkah proaktif dalam upaya mewujudkan perdamaian abadi," ujar Amirsyah.

 Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (10/10) telah mendesak penghentian segera perang antara Israel dan Palestina untuk mencegah bertambahnya korban jiwa dan hancurnya harta benda.

"Akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, harus segera diselesaikan sesuai parameter yang sudah disepakati PBB," katanya.

Presiden juga telah meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta kementerian/lembaga terkait untuk mengambil tindakan cepat guna melindungi warga negara Indonesia yang berada di wilayah konflik.

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement